Peraturan Pemerintahnya, kata dia sudah bisa selesai pada bulan ini. Dana tersebut nantinya dihitung oleh PT SMI untuk lebih jelas bagaimana pemanfaatannya. Setelah itu pihak perbankan akan memberikan pinjaman untuk mendanai proyek tersebut.
"Penjaminan ini agar jelas hitungannya, dari PT SMI melakukan perhitungan supaya agar feasible secara financing. Sehingga nanti antara subsidi, jaminan, perhitungan bunganya, semua jelas. Kita mendapat penjaminan utangnya," ujarnya.
Baca Juga: Syarat MRT Beroperasi Maret 2019, Pembebasan Lahan Kampung Bandan Harus Rampung
Direktur Logistik dan Pengembangan KAI Budi Noviantoro, di tempat yang sama menjelaskan bahwa pengerjaan proyek kereta Trans Sumatera masih belum ada kepastian maka dananya yang sebesar Rp2 triliun dialihkan dulu untuk LRT Jabodebek.
"Dulu kan ada pengadaan, pemerintah membangun kereta api sampai ke Aceh. Nah, supaya ini harapannya selesai. Tapi sekarang belum selesai-selesai kerjaannya begitu. Dialihkan," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)