Bambang melanjutkan, penerapan transparansi BO di Indonesia memperoleh apresiasi dari standar global bagi transparansi di sektor ekstraktif, yaitu Extractive Industries Transparency Initiatives (EITI). Indoensia ditunjuk sebagai tuan rumah Global Conference on Beneficial Ownership karena kemajuan pemerintah dalam mendorong transparansi BO.
"Konferensi ini adalah bagian dari agenda pemberantasan korupsi yang lebih luas dan sebagai bagian dari prioritas pembanguan ekonomi nasional," kata dia.
Baca Juga: Marak Tindak Pidana Pencucian Uang, Bea Cukai-PPATK Perkuat Pengawasan
Konferensi internasional ini dihadiri oleh delegasi dari 52 negara anggota EITI. Seluruh delegasi akan membahas tentang BO secara global pada 23-24 Oktober 2017. Konferensi global ini merupakan konferensi ke delapan yang diselengarakan oleh EITI.
Dorongan keterbukaan informasi secara global dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan BO ke ranah yang lebih luas, seperti wajib pajak yang mengalihkan kewajiban pajaknya di negara suaka pajak.
(Martin Bagya Kertiyasa)