JAKARTA - Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional perlu melakukan inovasi dalam pengembangan produknya sehingga dapat menangkap peluang dari tren pasar global saat ini.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual Kementerian Perindustrian Sony Sulaksono.
“Jadi sekarang produk tekstilnya dimanfaatkan untuk material pembangunan infrastruktur jalan tol, agro-textiles, medis hingga industri makanan dan minuman, otomotif, serta manufaktur konsumsi lainnya,” kata Sony melalui keterangannya diterima di Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Baca Juga: Pamor Sempat Turun, RI Masih Pegang Peranan Penting dalam Industri Tekstil
Sony menyampaikan, Kemenperin memproyeksikan komoditas industri tekstil non-sandang ini pasarnya masih cukup luas dan permintaannya besar.
Rata-rata meningkat dalam periode lima tahun terakhir sebesar 9,9% per tahun, dengan kontribusi Indonesia mencapai 0,47% dari kebutuhan dunia.