Untuk mengakselerasi penguatan daya saing industri TPT nasional yang lebih baik lagi, pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman.
MoU ditandatangani BBT Bandung dengan tujuh pemangku kepentingan terkait, yaitu menggandeng PT Rekadaya Multi Adiprima dalam hal implementasi dan komersialisasi hasil litbang produk peredam suara serta produk covering pengecoran jalan dari waste kain denim.
Selain itu, dengan Universitas Kristen Krida Wacana terkait kerja sama bidang geosintetik material, Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia (APSyFI) dalam hal pengembangan serat sintetik untuk tekstil fungsional, dan PT Ghozi Sapta Persada untuk implementasi hasil litbang berupa teknologi slub & fancy yarn untuk natural window covering.
Selanjutnya, Surfactant and Bioenergy Research Center - Institut Pertanian Bogor (SBRC-IPB) dalam hal pengembangan dan aplikasi surfaktan pada proses tekstil, serta Nano Center Indonesia terkait pengembangan dan aplikasi nanoteknologi untuk proses tekstil.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)