Karenanya, BKPM akan mengadakan sosialisasi kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah agar lebih memahami mengenai reformasi perekonomian terkini supaya kemudian mampu meningkatkan peringkat kemudahan berusaha Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan fokus memperbaiki sejumlah indikator yang terkait dengan kemudahan berusaha untuk lebih meningkatkan peringkat Indonesia. Mantan Gubernur BI tersebut mengatakan indikator yang akan difokuskan untuk diperbaiki adalah yang angka peringkatnya masih di atas 100.
Baca juga: Tingkat Kemudahan Berusaha Membaik, Sri Mulyani: Pencapaian Ini Merupakan Pengakuan Dunia
Indikator tersebut antara lain menyangkut pelaksanaan kontrak (enforcing contracts), memulai usaha (starting a business), pendaftaran properti (registering property), proses pembayaran pajak (paying taxes), perizinan mendirikan bangunan (dealing with construction permits) dan perdagangan lintas batas (trading across borders).
"EoDB sebenarnya indeks komposit atau gabungan dari berbagai hal. Kalau dilihat menurut kelompok, terdapat 10 bagian terkait aspek penilaian peringkat EoDB. Memang masih ada juga yang peringkatnya tidak bagus," ucap Darmin.
(Martin Bagya Kertiyasa)