Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Puncak Bonus Demografi 2030, Indonesia Harus Siapkan Manusia Hebat

Koran SINDO , Jurnalis-Minggu, 05 November 2017 |13:13 WIB
Puncak Bonus Demografi 2030, Indonesia Harus Siapkan Manusia Hebat
Foto: Sindonews.com
A
A
A

JAKARTA - Indonesia akan mendapat anugerah bonus demografi selama rentang waktu 2020- 2035, yang mencapai puncaknya pada 2030.

Pada saat itu jumlah kelompok usia produktif (umur 15-64 tahun) jauh melebihi kelompok usia tidak produktif (anak-anak usia 14 tahun ke bawah dan orang tua berusia 65 ke atas). Jadi, kelompok usia muda kian sedikit, begitu pula dengan kelompok usia tua. Bonus demografi ini tercermin dari angka rasio ketergantungan (dependency ratio ), yaitu rasio antara kelompok usia yang tidak produktif dan yang produktif. Pada 2030 angka rasio ketergantungan Indonesia akan mencapai angka terendah, yaitu 44%.

Artinya, pada tahun tersebut rasio kelompok usia produktif dengan yang tidak produktif mencapai lebih dari dua kali (100/44). Singkatnya, selama terjadi bonus demografi tersebut komposisi penduduk Indonesia akan didominasi oleh kelompok usia produktif yang bakal menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi kita. Negara-negara maju seperti Jepang, Kanada, atau negara-negara Skandinavia tak lagi produktif karena kelompok usia produktifnya terus menyusut.

Tidak Siap!

Pertanyaannya, siapa yang paling berperan mengendalikan negeri ini saat puncak bonus demografi terjadi pada 2030-2035? Jawabnya adalah anak-anak kita yang saat ini berusia belasan tahun (teens). Kalau saat ini berusia 15 tahun, saat puncak bonus demografi terjadi usia mereka sekitar 30 tahun, sedang hot-hot-nya untuk bekerja dan berkarya untuk bangsa. Anak-anak yang kini di usia belasan tahun itu harus kita persiapkan sebaik mungkin agar saat waktunya tiba harus mengendalikan negeri ini pada 2030- 2035.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement