JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa dari data terakhir pihaknya ada sekira 20%-30% peserta yang menunggak iuran asuransi dari total tenaga kerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun dijelaskan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, saat ini total peserta yang terdaftar sebagai anggota adalah sebanyak 24,3 juta, naik sekira 19% dari sebelumnya secara year on year (yoy).
"Peserta kita year on year naik 19%. Sekarang 24,3 juta. Targetnya 25,2 juta," kata Agus ketika ditemui di Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Baca juga: Dukung Program Sejuta Rumah, BPJS Ketenagakerjaan Sudah Salurkan Pinjaman Lunak Rp5,5 Triliun
Namun ketika ditanyai mengenai berapa lama anggota melakukan penunggakan, dia tidak bisa merinci secara jelas. "Kita belum tahu datanya tapi kira-kira yang nunggak masih antara 20-30%. Penyelesaiannya kita akan tagih terus," ujarnya lebih lanjut.