JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan bisa merevitalisasi 21 situ yang berada di wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada akhir 2017 mendatang. Hal tersebut dalam upaya untuk pengendalian banjir pada wilayah-wilayah tersebut.
Meski begitu, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanto mengatakan untuk mengerjakan hal tersebut, pihaknya masih menunggu sertifikasi situ yang dikeluarkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Setelah situ tersebut tersertifikasi barulah ke 21 situ tersebut dilimpahkan kepada pihaknya untuk direvitalisasi.
"Selama ini kebijakannya kurang jelas. Situ itu bukan kewenangan PU-Pera, tapi dengan diberikan oleh ATR kepada kami, jadi jelas. Kami punya alasan untuk mengelola," ujarnya saat di temui di Kantor Kementerian ATR, Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Baca juga: Sudah Usang, Revisi Pembahasan Undang-Undang Pertanahan Dimulai Tahun Depan
Jika upaya tersebut sukses dilakukan lanjutan Anuta, hal yang sama juga akan dilakukan pada daerah lainnya yang rawan banjir. Salah satunya adalah Bandung, Jawa Barat yang dinilai terdapat banyak sekali cekungan.