Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OJK: Jasa Keuangan Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur

Koran SINDO , Jurnalis-Sabtu, 18 November 2017 |12:11 WIB
OJK: Jasa Keuangan Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

Jadi, kita akan alihkan pembiayaan infrastruktur ke pasar modal saja,” ungkap Wimboh. Pada tahun ini penghimpunan dana di pasar modal sudah mencapai Rp220 triliun. Sementara pada 2018 ditargetkan mencapai Rp673,94 triliun yang terdiri dari SBN Rp414,5 triliun dan IPO, right issue , RDPT, DIRE, sukuk/obligasi korporasi sebesar Rp259,44 triliun.

Sementara itu, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) juga akan terus berupaya mencari alternatif pembiayaan infrastruktur, mengingat proyek pembangunan infrastruktur dilakukan pemerintah membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, alternatif pembiayaan infrastruktur tersebut bisa digunakan untuk proyek-proyek green field (proyek baru) maupun proyek brown field (proyek yang sedang berlangsung).

”Namun, pemerintah masih mengkaji akan menggunakan jenis instrumen apa untuk menjadi alternatif pembiayaan. Kami lebih banyak bicarakan yang sudah siap, dan perlu dikembangkan dan didorong. Supaya lebih banyak pilihan untuk pembiayaan infrastruktur, baik yang green field dan brown field,” kata Darmin belum lama ini.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement