Disebutkan perusahaan akan lebih fokus pada olahraga dan berita. Daerah tersebut telah menjadi sumber pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir, tidak seperti unit hiburan filmnya, di mana pendapatan telah menurun.
"Bisa dibayangkan bahwa Rupert Murdoch sedang berpikir untuk menarik kembali area yang dia rasa paling nyaman, yang paling menguntungkan baginya, yaitu berita dan olahraga," kata Barnett.
Sementara kedua pihak yakni antara CEO perusahaan Twenty-First Century Fox, Rupert Murdoch dengan Walt Disney Co diyakini pernah membahas terkait menjual aset film dan televisinya. Pembicaraan tersebut konon merupakan lanjutan atas kekhawatiran para petinggi Fox yang merasa perusahaan tersebut tidak mampu menyaingi Amazon.com Inc, Netflix Inc, dan media besar lainnya.
Belum ada komentar apapun mengenai hal ini, baik dari pihak Fox maupun Disney. Bagi Disney, sebuah kesepakatan bisa membawa pemrograman tambahan yang bisa digunakan untuk menarik perhatian penonton saat perusahaan berusaha mengarahkan migrasi cepat konsumen ke tampilan digital dan bersaing dengan perusahaan teknologi yang terus menggeser pasar Hollywood.
Kesepakatan tersebut juga dinilai Disney bisa memperluas jangkauan pasar internasionalnya. Disney, yang berada di bawah peraturan Amerika Serikat tidak boleh memiliki dua jaringan penyiaran, tidak akan membeli seluruh program Fox, terutama program olahraga dan program berita.
(Fakhri Rezy)