Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekspor Mebel Ditargetkan Tembus USD2 Miliar Tahun Depan

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 21 November 2017 |11:37 WIB
Ekspor Mebel Ditargetkan Tembus USD2 Miliar Tahun Depan
Ilustrasi Mebel. (Foto: Okezone)
A
A
A

SOLO – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong kenaikan ekspor mebel dan kerajinan ke pasar luar negeri. Ekspor pada 2018 ditargetkan menembus USD2 miliar dan pada 2019 sebesar USD2,5 miliar.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, pihaknya terus menggalakkan promosi guna mencapai target ekspor. Di antaranya dengan online workshop e-smart. Namun, perdagangan mebel dan rotan ternyata tidak cukup dengan online saja.

“Namun, secara offline tetap penting karena ingin melihat langsung kualitasnya,” ujar Gati Wiba waningsih di sela launching Omah Mebel dan Kerajinan Koperasi Industri Mebel dan Kerajinan Soloraya (KIMKAS) di Kota Solo, Jawa Tengah, kemarin.

Menurut Gati, selain Kota Solo, Kemenperin berencana membuka rumah promosi kerajinan dan mebel di daerah lainnya. Seperti Semarang yang rencananya akan dilakukan pada 2018. Selain promosi, pihaknya juga memberikan bantuan mesin kepada para perajin guna meningkatkan daya saing dan produktivitas.

Di antaranya mesin pengering agar kualitas ekspor tetap bisa dipertahankan. Ke depan, akan diberikan mesin CNC agar produksi lebih cepat dan modelnya semakin bervariasi. “Tak ketinggalan adalah bimbingan teknis guna mening katkan sumber daya manusia (SDM),” katanya.

Dia mengungkapkan, Kemenperin berupaya menghapus regulasi yang tumpang tindih serta mempermudah izin. Perhutani juga telah bersedia membantu terkait material center dalam rangka pemenuhan bahan baku.

Dengan demikian, Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang menangani adalah material center. “Perajin tidak perlu bingung membuat SVLK karena telah ditangani material center,” ungkapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement