JAKARTA - Tekanan inflasi mampu mempengaruhi daya saing negara. Inflasi yang rendah dan stabil merupakan syarat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Inflasi yang tinggi akan menghambat investasi produktif karena pada akhirnya ada ketidakpastian situasi," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Prediksi BI: Minggu Kedua November Inflasi 0,18%
Oleh karena itu, inflasi perlu dikendalikan karena inflasi yang tinggi dapat menghambat investasi produktif. “Keinginan menabung serta menyebabkan pelaku ekonomi cenderung memilih untuk melakukan investasi jangka pendek," katanya.
Selanjutnya, dikatakan Iskandar, kondisi tersebut akan menghambat pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang dan berkurangnya daya saing produk nasional.