KAI tampaknya makin berminat untuk melakukan penghimpunan dana dari pasar modal. Setelah menerbitkan obligasi I sebesar Rp2 triliun yang berhasil oversubscribed hingga 2,5 kali KAI pun mulai mengkaji instrumen lainnya.
Baca Juga: Obligasi Perdana KAI di Pasar Modal Kelebihan Permintaan 2,5 Kali
Di sisi lain, KAI menargetkan dapat mengantongi pendapatan hingga Rp17 triliun. "KAI akan tumbuh konservatif, pendapatan akan tumbuh sekitar 23% dibanding tahun ini," tutur dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)