JAKARTA - Pencurian ikan dengan kapal illegal fishing tak hanya menjadi persoalan bagi Indonesia. Duta Besar (Dubes) Timor Leste untuk Indonesia Alberto Carlos pun mengaku negaranya merugi jutaan dolar Amerika Serikat (USD) tiap tahun.
"Sebagaimana kita tahu Timor Leste setiap tahun merugi, rugi USD45 juta dari illegal fishing," ujarnya saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti menggelar konferensi pers tentang penangkapan kapal illegal fishing di rumah dinasnya, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Untuk meminimalkan kerugian akibat pencurian ikan tersebut, Timor Leste dan Indonesia sudah menjalin kerjasama, yakni joint communique untuk memerangi kegiatan Illegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing atau kejahatan perikanan dari perairan kedua negara.
"Sebagaimana kita tahu, Timor Leste dan Indonesia sangat dekat, dua negara tetangga yang sudah bekerja sama dengan erat mulai dari beberapa waktu yang lalu untuk unreported and unregulated illegal fishing," ujarnya.
Baca juga: Wih! Bisa Deteksi Kapal Pencuri Ikan, RI-Australia Kompak Basmi Illegal Fishing