Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Bisa Meriahkan Asian Games, LRT Jabodebek Beroperasi Juni 2019

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2017 |10:09 WIB
Tak Bisa Meriahkan Asian Games, LRT Jabodebek Beroperasi Juni 2019
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Menurut dia, kehadiran LRT di Jabodebek akan mengubah peradaban masyarakat Bekasi. Apalagi pemerintah akan membangun depo atau garasi kereta di Bekasi sehingga konsentrasi warga yang menuju Jakarta akan terpusat di sana.

“Masyarakat yang selama ini kehilangan banyak waktu di jalan karena kemacetan akan mendapat banyak waktu yang berkualitas karena LRT bisa memangkas waktu tempuh per jalanan,” ungkapnya.

Terlebih kondisi arus lalu lintas di Bekasi semakin semrawut. Berdasarkan kajiannya, setiap hari pola pergerakan kendaraan pribadi ke kawasan Summarecon Bekasi mencapai 31.000 unit dengan jumlah penduduk Kota Bekasi saat ini 2,8 juta jiwa. Apalagi pada 2020 mendatang dengan jumlah penduduk mencapai 3 juta jiwa tentu perlu langkah strategis untuk mengurangi kepadatan.

“Kepadatan ini lantaran pengendara sepeda motor lebih mendominasi. Warga memilih naik sepeda motor dan kendara an pribadi karena ingin mendapat kenyamanan dalam bertransportasi,” ujar Harun.

Pengamat perkotaan dan transportasi, Yayat Supriatna, menyarankan Pemkot Bekasi menerbitkan peraturan soal penataan ulang struktur ruang tata kota.

Sebab Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi akan menjadi daerah yang ter integrasi dengan transportasi publik atau transit oriented development (TOD). Ini menyusul pembangunan LRT di Bekasi. Apalagi di sana tengah di bangun double double track (DDT), Jakarta-Cikampek Elevated, dan Jalan Tol Bekasi-Cawang- Kampung Melayu (Becakayu).

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement