"Kita bagi sama dengan tiga bank BUMN dan 2 bank swasta nasional yang ikut. SMI masuk juga sebagai kontigen juga. Pembagiannya Lagi kita hitung karena tadinya jadi Rp23 triliun sekarang jadi Rp18 triliun pembiayaannya,"ujarnya.
Baca juga: Tak Bisa Meriahkan Asian Games, LRT Jabodebek Beroperasi Juni 2019
Tiko mengatakan, karena dibagi ke tiga bank BUMN, porsi masing-masing bank diproyeksikan sekira Rp3-Rp5 triliun. Adapun besaran bunga sebesar 8,25%.
"Jadi ini untuk pembiayaan buat depo dan TOD ke Adhi Karya juga. Jadi, ada dua sindikasi ke KAI dan depo ke Adhi,"tandasnya.
(Rizkie Fauzian)