JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan hingga akhir tahun 2017 pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,05%. Angka ini naik bila dibandingkan tahun 2016 sebesar 5,02% maupun di tahun 2015 sebesar 4,88%.
Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan berdasarkan angka tersebut pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan perbaikan dari tahun ke tahun. Namun, perbaikan pertumbuhan ekonomi tahun ini diakui Agus Marto melambat. Melihat kondisi itu, bank sentral memprediksi hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi akan berada di 5,05%.
"Walau ada perbaikan tapi agak melambat, pada kuartal I 5,05%, kuartal II 5,05%, dan kuartal III 5,06%. Sehingga selama satu tahun BI perkirakan pertumbuhan ekonomi 2017 akan ada di kisaran 5,05%," jelas Agus konferensi pers akhir tahun di Gedung BI, Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Baca juga: Belanja Masih Lesu, Ekonomi RI Ditaksir Cuma Capai 5,1% di 2017
Agus mengaku meski angka ini lebih rendah dari target pertumbuhan ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 sebesar 5,2%, BI tetap menyambut baik angka pertumbuhan ekonomi 2017. Pasalnya kata dia, adanya perbaikan dari investasi serta peningkatan dari sisi ekspor maupun impor.