Meski demikian, mantan Direktur Bank Dunia ini mengatakan, bahwa capaian penerimaan perpajakan dibandingkan 2016 yang ada program pengampunan pajak (Tax Amnesty) lebih besar Rp100 triliun.
"Artinya penerimaan pajak kita di tahun ini lebih sehat," ujarnya.
Untuk capaian PNBP per 15 Desember 2017 sudah tumbuh 108%. Sri Mulyani mengatakan, PBNP sudah mencapai Rp281 triliun atau sudah melebihi target dalam outlook 2017 sebesar Rp260 triliun.
"Berarti sampai 15 Desember PNBP lebih target, ini karena faktor harga minyak melebih asumsi. Penerimaan hiba juga melebihi Rp3,1 triliun, realisasi Rp4,4 triliun atau sudah 104%. Dengan keseluruh penerimaan pajak mencapai Rp1496,9 triliun," tuturnya.
(Fakhri Rezy)