JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menanti data-data pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak masuk pada awal tahun tertanggal 2 Januari 2018. Namun, bantuan instansi terkait sangat dibutuhkan.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan-RB Herman Suryatman mengatakan, data pegawai tidak masuk diserahkan kepada masing-masing instansi untuk melakukan rekap. Pasalnya, Kemenpan-RB akan sangat sulit untuk melakukan monitoring puluhan ribu PNS yang berada di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Kemenpan RB Pastikan Tak Ada PNS Bolos di Instansinya
"Tiap tiap instansi untuk berlanjut monitoring sekaligus memberikan pembinaan apabila ada yang melanggar disiplin ya diberikan pelanggaran disiplin. Jadi data PNS yang bolos ada di masing-masing instansi," ujarnya saat dihubungi Okezone.
Sama halnya dengan Kemenpan RB, Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga memastikan jika mayoritas pegawai PNS yang ada di lembaganya masuk kerja pada hari ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Media dan Antar Lembaga Biro Humas BKN Diah Eka Palupi.
Baca juga: Tidak Lakukan Sidak, Menpan-RB Minta PPK Monitoring PNS yang Bolos
"Enggak ada. Kan narik absen enggak setiap waktu," jelasnya.
Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memastikan tidak ada pegawai negeri sipil (PNS) yang bolos bekerja pada hari ini. Hal tersebut dipastikan langsung oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan-RB Herman Suryatman.
Baca juga: PNS Bolos di 2 Januari, Menpan RB: Bisa Turun Pangkat!
Menurutnya, pegawai PNS yang ada di kementeriannya hampir seluruhnya masuk. Kendati ada yang tidak masuk, pegawai tersebut memiliki alasan yang kuat karena sudah mengajukan cuti.
"Kalau di kami (Kemenpan) masuk semua, kalaupun ada itu yang berhalangan seperti sakit ataupun izin cuti," ujarnya saat dihubungi Okezone.
Akan tetapi, dirinya tidak mengetahui secara pasti angka dari pegawai yang melakukan cuti. Pasalnya data tersebut baru bisa keluar pada keesokan harinya.
"Kalau datanya saya harus tanyakan dulu ke bagian SDM. Besok mungkin," jelasnya.
(Fakhri Rezy)