Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemiskinan dan Ketimpangan Tidak Harus Turun Signifikan, Tapi Harus Berkesinambungan

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Rabu, 03 Januari 2018 |19:15 WIB
Kemiskinan dan Ketimpangan Tidak Harus Turun Signifikan, Tapi Harus Berkesinambungan
Foto: GiriOkezone
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di September 2017 ada sebanyak 26,58 juta orang penduduk miskin di Indonesia. Adapun persentase penduduk miskin tertinggi masih berada di daerah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dilihat secara nasional maka tingkat kemiskinan di Indonesia sudah semakin membaik dari tahun sebelumnya sebanyak 27,77 juta orang. Ia menilai penurunan ini karena pemerintah telah melakukan banyak pembangunan yang dimulai dari pinggiran.

Baca juga: Sri Mulyani Senang Jumlah Orang Miskin Indonesia Turun

"Walaupun memang enggak bisa atau tidak ada cerita perubahan ketimpangan, kemiskinan itu perubahannya besar-besar, yang penting itu berkelanjutan dan lihat 2 tahun ini dia konsisten turun," ungkap Darmin di Kantornya, Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Menurutnya meski belum tembus di bawah 10% atau single digit, namun saat ini sudah membaik. Selain itu juga diperlukan kebijakan yang labih spesifik untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan yang ada terutama di daerah pinggiran atau perbatasan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement