"Saat ini kan sudah penuh dengan sedimentasi. Maka diperlukan kegiatan struktur. Selama ini anggaran kebanyakan di sini. Ada pengerukan, penanggulan, pelurusan aliran sungai," jelas dia.
Menurut Aher, tahap terakhir dalam normalisasi Sungai Citarum adalah terkait dengan kebiasaan masyarakat untuk tidak membuang sampah dan limbah di sungai. Dari seluruh tahapan, hal ini adalah faktor yang paling signifikan bagi normalisasi Sungai Citarum.
"Mengubah kebiasaan masyarakat kita untuk jangan buang apa-apa ke sungai. Para peternak tidak buang di sana, pertanian tidak buang limbah agro indusri, perumahan juga tidak boleh termasuk tinja, dan lain-lain. Kemudian industiri juga tidak buang ke sana. Inilah yang akan menjamin sungai citarum kembali bersih," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)