JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian saham PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI). Pembukaan suspensi ini dilakukan seiring dengan rencana perseroan untuk menjadi perusahaan tertutup.
Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di situs BEI, Jumat (12/1/2018), seiring rencana perseroan melakukan voluntary delisting efek, maka bursa memberikan kesempatan kepada PT Bahana Sekuritas, sebagai pihak yang ditunjuk oleh perseroan untuk melaksanakan transaksi pengalihan tersebut.
Sehubungan hal tersebut, BEI pun memutuskan untuk melakukan pembukaan penghentian sementara perdagangan efek di pasar negosiasi sejak pukul 10.30 WIB-10.45 WIB. Setelah itu, saham SQBI pun kembali disuspensi, setelah Bahan Sekuritas melakukan transaksi pengalihan tersebut.
Sekadar informasi, unsuspend tersebut dilakukan merujuk penghentian sementara perdagangan efek PT Taisho Pharmaceutical Indonesia pada 25 Oktober 2017. Pada 5 Januari, perseroan pun mengajukan izin untuk melakukan crossing saham, yang kemudian direvisi pada 8 Januari.
Sebelumnya, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB) memang mengajukan diri untuk suspensi, seiring dengan rencana perseroan untuk melakukan penghapusan pencatatan saham (delisting).