JAKARTA - Siang tadi selasar lantai I Tower ISI Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami ambruk. Akibat kejadian itu, aktivitas di gedung setinggi 32 lantai itu terhenti.
Tak hanya itu, runtuhnya Selasar juga ternyata menimbulkan korban luka. Tercatat sudah ada 72 orang yang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan Selasar itu.
Baca juga: Berapa Kerugian Selasar Gedung BEI yang Roboh?
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanudin mengatakan, pihaknya langsung segera tanggap setelah mendengar kejadian tersebut. Bahkan pihaknya telah mengirimkan tim untuk memeriksa penyebab runtuhnya selasar lantai I BEI itu.
"Tadi jam 2 siang (14.00 WIB) saya sudah kirimkan tim untuk cek," ujarnya kepada Okezone melalui pesan singkat, Senin (15/1/2018)
Baca juga: OJK Koordinasi dengan BEI: Perdagangan Saham Tetap Normal
Hal tersebut diamini oleh Direktur Bina Penyelenggaraan Kementerian PUPR Sumito. Pihaknya sudah melakukan investigasi terkait runtuhnya Selasar lantai I BEI tersebut.
Meskipun begitu dirinya belum bisa menyebutkan secara pasti penyebab dari runtuhnya gedung tersebut. Dirinya mengungkapkan, hasil investigasi tersebut baru bisa diumumkan pada keesokan harinya.
Baca juga: Selasar Roboh, BEI Stop Kunjungan Mahasiswa Cari Ilmu di Pasar Modal
"Iya mas betul (sudah menurunkan tim) tapi saya belum terima laporannya, besok pagi baru kami laporkan ke Pak Dirjen," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)