Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selasar BEI Roboh Diduga Kelebihan Beban

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 15 Januari 2018 |22:04 WIB
Selasar BEI Roboh Diduga Kelebihan Beban
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Siang tadi selasar lantai I Tower ISI Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami ambruk. Akibat kejadian itu, aktivitas kantor di gedung setinggi 32 lantai itu terhenti.

Tak hanya itu, runtuhnya Selasar juga ternyata menimbulkan korban luka. Tercatat sudah ada 72 orang yang mengalami luka akibat tertimpa renruntuhan Selasar itu.

 Baca juga: Kementerian PUPR Investigasi Ambruknya Selasar di BEI Sejak Pukul 14.00 WIB

Menanggapi hal tersebut, Direktur Bina Penyelenggaraan Kementerian PUPR Sumito mengatakan, jika melihat dari rekaman video diduga ambruknya selasar di BEI disebabkan karena kelebihan beban. Karena menurutnya, selasar pada gedung BEI diperuntukan hanya untuk orang berlalu lalang.

Sehingga kapasitas maksimal dari daya tahan Selasar tersebut hanya mampu menahan 5 sampai 10 orang. Sedangkan pada video tersebut, saat kejadian ada sekitar 40 hingga 50 orang yang berkumpul di Selasar itu.

Baca juga: Berapa Kerugian Selasar Gedung BEI yang Roboh?

"Kalau melihat video yang sudah viral saya kira karena kelebihan beban selasar tersebut. Saya kira awalnya hanya untuk lewat, kasih hanya untuk beban 5-10 orang. Sedangkan pada saat kejadian ada sekitar 40-50 orang yang berkumpul," ujarnya kepada Okezone, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Dirinya mengatakan, sudah menurunkan tim untuk melakukan investigasi. Namun, penyebab pastinya gedung tersebut perlu menunggu hasil investigasi pada esok hari.

Baca juga: Selasar Roboh, BEI Stop Kunjungan Mahasiswa Cari Ilmu di Pasar Modal

"Iya betul (sudah menurunkan tim) tapi saya belum terima laporannya, besok pagi baru kami laporkan ke Pak Dirjen," jelasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement