Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembangunan Terowongan Jalan Tol Jakarta Tunggu Legalitas

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 18 Januari 2018 |15:35 WIB
Pembangunan Terowongan Jalan Tol Jakarta Tunggu Legalitas
Foto: Koran SINDO
A
A
A

“Banjir dan macet akan berkurang sekitar 80% dengan adanya pembangunan terowongan terpadu ini. Karena urgensi banjir proyek ini dimajukan dari rencana 2023, kemungkinan di pertengahan tahun ini kita akan groundbreaking. Pembangunan sekitar 3 tahun,” ungkapnya.

Selain berfungsi untuk pengendali banjir dan jalan tol, lanjut Wibisono, terowongan terpadu ini juga berfungsi sebagai bahan baku air minum dan power plan, yaitu menyiapkan tenaga listrik sebesar 600 megawatt. Proyek ini merupakan proyek pemerintah pusat lantaran ada unsur tolnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta proyek JIT dikerjakan secepatnya pada tahun ini. Menurutnya JIT merupakan proyek terowongan terpadu yang akan menanam investasi USD3 miliar atau sekitar 40 triliun di wilayah Jakarta yang menyambungkan dua trase dari enam ruas tol dalam kota.

Baca Juga: Jasa Marga Operasikan 175 Km Tol Tahun Ini

“Jadi dua ruas jalan tol dalam kota dibangun di bawah tanah dengan kedalaman 7-15 meter dan itu akan digunakan untuk transportasi kendaraan sebagai jalan tol, untuk air, pembangkit energi, dan utilitas kabel listrik. Ini menarik karena USD3 miliar dikucurkan tanpa anggaran pemerintah, termasuk feasi bility study (FS)-nya.

Kami harap mengurai kemacetan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan investasi, atasi masalah banjir, menambah energi di wilayah Jakarta,” jelasnya. Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Transportasi Soetanto Soehodo meminta agar PT AMJ memperdalam lagi hasil kajiannya, khususnya secara teknis pengerjaan.

Misalnya pembangkit listrik, pengendali banjir cadangan air bersinergi, soal teknis ujung ke ujung selisih ketinggian berapa, kolam itu pembebasan lahannya bagaimana, shortcut sungai itu juga perlu izin pemerintah pusat apakah sudah dilakukan.  

(Bima Setiyadi)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement