Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengaduan YLKI 2017, Paling Banyak Belanja Online

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Jum'at, 19 Januari 2018 |12:42 WIB
Pengaduan YLKI 2017, Paling Banyak Belanja <i>Online</i>
Foto: Yohana/Okezone
A
A
A

Tulus menjelaskan dari total keseluruhan pengaduan IPK di Indonesia berada di angka 33. Angka ini masih jauh dibandingkan negara maju yang mencapai angka 55. Hal ini menunjukkan masih kecilnya tingkat keberanian konsumen dan kekritisan konsumen untuk melaporkan. Hal ini terlihat dari total pengaduan yang mengalami penurunan dari tahun 2016 sebesar 781 aduan menjadi 642 aduan.

Baca Juga: Transaksi Harbolnas 2017 Tembus Rp 4,7 Triliun

"Konsumen tahu hak mereka dilanggar. Tapi untuk mengadu itu mereka masih rendah. Di Indonesia waktu konsumen mengadu sering kali dilaporkan kembali oleh produsen dengan pidana mencemarkan nama baik. Ini yang buat konsumen takut melaporkan," jelas dia.

Tercatat dibandingkan aduan nonumrah yang sebesar 642, Indonesia masih jauh dari negara lainnya. Hong Kong tercatat 22.711 aduan di 2017. Sedangkan Singapura sebesar 19.102 aduan di tahun 2016.

"Bahkan di Belanda itu setiap bulan 3.500 pengaduan, mereka tingkat keberanian dan kekritisannya baik. Semakin maju pengaduan semakin berani melakukan perlawanan," ujarnya

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement