Sebagai informasi, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), komisi VI mencecar banyak pertanyaan kepada pemerintah. Khususnya segala yang berkaitan dengan proses impor beras.
Salah satu yang mendapat banyak sorotan adalah mengenai data stok beras yang tersebar di masyarakat. Pasalnya, antara Kementerian Pertanian dengan Kementerian Perdagangan justru memiliki data masing-masing dan berbeda.
Dari sisi Kementerian Pertanian, data stok beras yang tersedia cukup melimpah karena panen yang dilakukan petani terjadi setiap hari. Sedangkan dari data Kementerian Perdagangan, data stok beras justru menipis sehingga pemerintah mengajukan impor untuk mengisi stok sekaligus menekan tingginya harga beras di pasaran.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)