Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pasca Selasar Roboh, Gedung BEI Masih Aman

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 23 Januari 2018 |15:03 WIB
Pasca Selasar Roboh, Gedung BEI Masih Aman
Foto: Yohana/Okezone
A
A
A

JAKARTA -  Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Lebak, Banten. Gempa tersebut terasa hingga wilayah Jakarta. Kepanikan adanya gempa ini terlihat di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagian besar karyawan BEI berlari keluar gedung dan berkumpul di halaman gedung BEI.

Berdasarkan pantauan Okezone.com, pasca gempa situasi di depan gedung BEI masih dipadati karyawan yang berkumpul mengamankan diri. Petugas keamanan melalui pengeras suara menyampaikan agar karyawan menunggu di halaman sampai keadaan aman.

Baca Juga: Pasca-Selasar Roboh BEI Gelar Doa Bersama, Bos Tito: Jangan Kerja Buat Negara Tapi Lupa Sedekah

Deputi Chieft Of Security BEI Johan Efendi mengatakan, gedung BEI dalam kondisi aman pasca gempa terjadi. Dirinya mengatakan tak ada dampak pada gedung karena guncangan gempa meski selasar BEI ambruk beberapa waktu lalu,

Gedung pun sedang disisir oleh petugas keamanan darurat Gedung BEI untuk memastikan semua karyawan keluar juga memastikan keamanan gedung.

"Gedung aman. Enggak ada dampak apa-apa hanya sedang disisir saja. Karena takut ada gempa susulan," ujarnya di halaman Gedung BEI. Jakarta, Selasa (23/11/2018).

Baca Juga: Selasar Gedung BEI yang Roboh Akan Diperkuat

Pasca terjadinya selasar jatuh, Johan mengatakan karyawan langsung berinisiatif menyelamatkan diri keluar gedung. Hal ini dikatakannya salah satu bentuk trauma karyawan saat kejadian selasar rubuh.

"Bukan disuruh, mereka kesadaran sendiri lari. Kan takut, trauma itu (selasar jatuh)," ujar dia.

Dia mengatakan, minimal butuh waktu satu jam dari pasca kejadian gempa untuk memastikan keamanan gedung. Bila gedung dinyatakan, maka karyawan akan diperbolehkan kembali ke dalam gedung.

Baca Juga: Hasil Konsultan Independen: Ada Kegagalan Struktur Pembangunan Selasar BEI

"Ini lagi dilakukan penyisiran belum selesai. Kita nunggu dari tim sudah aman atau belumnya. Ini untuk mengantisipasi ada gempa susulan," tutupnya.

Untuk diketahui, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada pada titik koordinat 7.21 Lintang Selatan dan 105.91 Bujur Timur. Gempa terjadi pukul 13.35 WIB.

Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Pusat gempa berada di laut 81 kilometer Barat Daya Lebak. Getaran gempa juga dirasakan tak hanya Jakarta bahkan juga ke Bogor.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement