Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Setelah Gempa, Gedung BEI Dinyatakan Aman dan Karyawan Kembali Beraktivitas

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 23 Januari 2018 |16:22 WIB
Setelah Gempa, Gedung BEI Dinyatakan Aman dan Karyawan Kembali Beraktivitas
Foto: Yohana/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Satu setengah jam setelah gempa bumi pada pukul 13.35 WIB, karyawan Bursa Efek Indonesia diperbolehkan kembali ke dalam gedung oleh petugas keamanan.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Lebak, Banten. Gempa tersebut terasa hingga  Jakarta. Karyawan yang semula berkumpul memenuhi halaman BEI berangsur-angsur masuk ke dalam gedung melalui pintu Tower II. Secara mengantre mereka satu per satu memasuki gedung.

Baca Juga: Pasca Selasar Roboh, Gedung BEI Masih Aman

Berdasarkan pantauan Okezone.com, gedung BEI dinyatakan aman pada pukul 15.01 WIB, setelah dilakukan penyisiran gedung sebanyak dua kali oleh tim keamanan darurat Gedung BEI.

"Telah dilakukan penyisiran 2 kali. Dan telah dihubungi pihak berwenang, BMKG, tak ada gempa susulan. Gedung dinyatakan aman. Karyawan diperbolehkan masuk. Selamat beraktivitas kembali," ujar salah satu petugas keamanan menggunakan pengeras suara di Halaman Gedung BEI, Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Baca Juga: Menteri PUPR Buka-bukaan soal Selasar BEI Roboh, Ini Hasilnya

Setidaknya, dibutuhkan waktu hingga 30 menit untuk seluruh karyawan benar-benar masuk ke dalam gedung. Dalam pantauan Okezone, kondisi halaman BEI terlihat kembali normal tak lagi dipenuhi karyawan pada pukul 15.34 WIB.

Baca Juga: Pasca-Selasar Roboh BEI Gelar Doa Bersama, Bos Tito: Jangan Kerja Buat Negara Tapi Lupa Sedekah

Sebelumnya, saat terjadi gempa, karyawan BEI bergegas menyelamatkan diri keluar gedung dan berkumpul di halaman gedung. Deputi Chieft Of Security BEI Johan Efendi menyatakan, setidaknya butuh satu jam untuk memastikan keamanan gedung.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement