Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tarif Listrik Nonsubsidi Bisa Naik Terimbas Membaiknya Harga Batu Bara

Antara , Jurnalis-Senin, 29 Januari 2018 |14:42 WIB
Tarif Listrik Nonsubsidi Bisa Naik Terimbas Membaiknya Harga Batu Bara
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

 Baca juga: PLN Tahan Pembangunan Pembangkit Listrik 5.000 Mw, Kenapa?

"Ini akan dicoba untuk reformulasi lagi formula penetapan tarif listrik, bagaimana kalau dengan masuknya harga batubara. Karena pembangkit kita itu 60% energi primernya batu bara. Jadi hingga 2026 masih dominan pakai batu bara, karena harganya lebih kompetitif, namun pembangkitnya juga harus yang teknologinya lebih 'environment friendly' " ujar Jonan.

Selama ini, harga minyak Indonesia masih jadi faktor utama pengambilan keputusan Tarif Tenaga Listrik.

Sementara saat ini porsi penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar diesel semakin kecil. "Sekarang paling 4%. Nah targetnya kan kalau sampai 2026 tinggal 0,05 persen. Masak pakai ICP, kalau mau pake HBA, Harga Batubara Acuan," jelas Jonan.

 Baca juga: PLN Tahan Pembangunan Pembangkit Listrik 5.000 Mw, Kenapa?

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement