Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Bangun Proyek Listrik Terintegrasi Rp26,3 Triliun di Bangladesh

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Senin, 29 Januari 2018 |17:09 WIB
   Pertamina Bangun Proyek Listrik Terintegrasi Rp26,3 Triliun di Bangladesh
(Foto: Koran SINDO)
A
A
A

BANGLADESH - PT Pertamina (Persero) akan melakukan pembangunan proyek listrik terintegrasi di Bangladesh. Hal ini dilakukan bekerja sama dengan Bangladesh Power Development Board (BPDP).

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh VP Power New Renewable Energy Pertamina Ginanjar dengan Cha BIirman of BPDP Khaled Mahmood.

 Baca juga: Jokowi Perkuat Investasi di Bangladesh, dari Gerbong Kereta hingga Illegal Fishing

Penandatangan ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Republik Bangladesh Sheikh Hasina di Dhaka. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya di sektor energi yang ditandatangani Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dengan Ministry of Power, Energy and Mineral Resources of the People’s Bangladesh pada 15 September 2017 .

  Baca juga: Ketemu Presiden Bangladesh, Jokowi Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Isu Rakhine State

Dalam kerjasama tersebut, Pertamina akan membangun dan mengembangkan proyek terintegrasi di Bangladesh yang terdiri dari Independent Power Producer (IPP) Combined Cycle Gas Turbine (CCGT) Power Plant dengan kapasitas 1.400 megawatt (mw).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement