Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peran Penting Indonesia dalam Kerjasama Selatan-Selatan

Antara , Jurnalis-Minggu, 04 Februari 2018 |17:35 WIB
Peran Penting Indonesia dalam Kerjasama Selatan-Selatan
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Dalam kapasitas sebagai pemimpin Indonesia serta dengan kedudukan RI sebagai negara unggulan di ASEAN, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dan Gerakan Non-Blok (GNB), maka sangatlah tepat jika Presiden Jokowi memprakarsai Kerjasama Selatan-Selatan secara nyata, sehingga berdampak signifikan.

Kerjasama Selatan-Selatan ini hendaknya memiliki dua sasaran strategis sekaligus. Yakni meningkatkan kualitas pembangunan masing-masing negara Selatan, sekaligus meningkatkan koordinasi sesama anggota kelompok Selatan.

Agar optimal, KSS ini hendaknya merujuk pada kesepakatan global, sebagaimana terprogram dalam "sustainable development goals" (SDG). Untuk itu, KSS hendaknya fokus pada Kerjasama yang menyangkut kepentingan bersama, dan berdampak cepat bagi kebutuhan mendesak mayoritas anggota.

Dalam praktik nantinya, RI diharapkan mampu mengidentifikasi praktik-praktik SDG terbaik yang telah diterapkan di sesama negara Selatan.

Misalnya, India untuk bidang Informasi dan Teknologi, Indonesia untuk bidang Kesehatan Ibu dan Anak, Malaysia untuk Pembangunan Infrastruktur jalan raya, Mesir untuk Pelestarian Peradaban, dan Afrika Selatan untuk Energi Terbarukan.

Indonesia hendaknya berinisiatif menjadi negara koordinator dari semua kerjasama tersebut, dengan menunjuk pejabat negara yang sangat senior, dan dikenal luas dikalangan KSS.

Seandainya Kerjasama ini dilaksanakan secara sistematis dan terprogram, diharapkan dapat merangkul Myanmar, sehingga secara bertahap menjadikannya negara yang berorientasi pembangunan.

Tanpa perlu mengkhususkan pada pembangunan di Rohingnya, Myanmar diharapkan dapat menggunakan momentum ini untuk menjadi peserta aktif dalam KSS.

Adirini Pujayanti, peneliti hubungan internasional pada Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR dalam "South-South Cooperation and Its Benefit for Indonesia" menyatakan perubahan besar dalam tatanan pembangunan internasional telah berlangsung sejak awal abad ke-21.

Negara-negara baru dengan pertumbuhan ekonomi tinggi muncul, dan banyak di antaranya mulai memainkan peran penting sebagai penyedia Kerjasama pembangunan. Dengan demikian, ada pergeseran menuju pertumbuhan multi-polar yang tidak mengikuti paradigma pembangunan konvensional.

Kerjasama Selatan-Selatan merupakan aspek penting dalam menunjang dan menguatkan Kerjasama pembangunan, khususnya di antara negara berkembang. Kerjasama ini menjadi kerangka penting untuk berbagi informasi, pengalaman, dan pengetahuan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement