Menko Darmin Tetap Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,4% di 2018
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2017 tercatat sebesar 5,07%, lebih kecil dari proyeksi pemerintah sebesar 5,2%. Meski tak capai target pertumbuhan ini tertinggi sejak 2014 lalu.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai saat ini penopang utamanya masih dari konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga tercatat sebesar 4,95% dan sedikit melambat dibandingkan kumulatif tahun lalu sebesar 5,01%.
Baca Juga: Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,07% di 2017, dari Investasi hingga Konsumsi Pemerintah
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, meski tak capai target tapi pertumbuhan ini sudah membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Maka untuk tahun ini, Pemerintah masih akan tetap optimis bisa mencapai target 5,4% seperti di APBN 2018.
"Masih (optimis 5,4%)," ungkapnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (5/2/2018).
Menko Darmin mengatakan, tahun ini akan banyak peristiwa di Indonesia yang bisa mendorong peningkatan daya beli sehingga pertumbuhan ekonomi juga membaik mencapai target.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Masih Terpusat di Jawa dan Sumatra
"(2018) Ada pilkada nasional, ada Asian Games. Mestinya pengeluaran konsumsi membaik," jelasnya.
Selain faktor daya beli, Darmin menilai, sektor investasi dan ekspor yang terus digenjot tahun ini akan menaikan pertumbuhan ekonomi. Tahun lalu saja, investasi dan ekspor juga mengalami kenaikan cukup tinggi. Tercatat secara kumulatif di 2017 investasi tumbuh 6,15% dan ekspor tumbuh 9,09%.
"Sepanjang kita bisa mempertahankan pertumbuhan investasi di tahun 2017 atau lebih baik. Ekspor juga bisa," tukas dia.
Untuk diketahui, BPS merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 hanya 5,07%. Dengan capaian ini, pemerintah kembali gagal mencapai target pertumbuhan ekonomi sesuai APBN-Perubahan 2017 sebesar 5,2%.
Tercatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2017 sebesar 5,19%. Angka ini lebih baik jika dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya. Di kuartal pertama 2017, Indonesia hanya mencatatkan pertumbuhan ekonomi 5,01%. Kemudian, di kuartal II hanya 5,01% dan kuartal III sebesar 5,06%.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2017 Capai 5,07%,
Kendati demikian, menurut Kepala BPS Kecuk Suhariyanto, capaian pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,07% merupakan yang tertinggi sejak 2014.
