JAKARTA - Sebagai Generasi Milenial yang sedang asyik-asyiknya mengikuti arus perkembangan teknologi pasti kesulitan dalam mengatasi masalah keuangan yang sering kali menjadi permasalahan serius.
Gaya Hidup menjadi salah satu permasalahan yang membuat generasi milenial kesulitan dalam mengelola keuangan. terutama bagi mereka yang bekerja dengan gaji pas-pasan dan sering kali pengeluaran tidak sebanding dengan pemasukan.
Baca Juga: OJK: Dana Kelolaan Reksa Dana Syariah Akan Terus Meningkat
Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management Edward Lubis menyarankan, agar kaum milenial, termasuk mereka yang baru masuk kerja (first time jobber) menjadikan investasi sebagai gaya hidup mereka. “Investasi itu perlu menjadi bagian gaya hidup para kaum muda agar mereka tetap bisa bergaya tanpa harus kesulitan finansial,” ungkap Edward dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2/2018).
Menabung reksa dana secara berkala merupakan cara paling mudah untuk berinvestasi. “Dengan reksa dana, kita bisa memiliki beberapa portofolio aset, tanpa harus mengeluarkan uang yang besar. Bahkan kita sudah bisa membeli reksa dana dengan Rp 100.000,” kata Edward.
Baca Juga: Terlalu Kusut, KSEI Diminta Jadi Pintu Masuk Laporan Reksa Dana
Apa itu reksa dana itu?
Reksa dana pasar uang merupakan produk investasi yang memiliki risiko paling rendah di antara produk reksa dana lainnya serta memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan dengan bunga yang didapat dengan menyimpan uang di deposito perbankan.
Baca Juga: Jauh Panggang dari Api, Nasabah Reksa Dana Cuma 0,2% Penduduk Indonesia
Produk reksa dana pasar uang yang dikelola oleh Bahana TCW Investment Management, yakni Bahana Dana Likuid dan Bahana Likuid Syariah. Agar mendapatkan hasil lebih tinggi, generasi milenial perlu mencoba membeli produk reksa dana tersebut.
Bahana menyediakan beberapa pilihan reksa dana saham yang memberikan return positif selama tahun 2017, seperti Bahana Trailblazer Fund (BTF) yang memberikan imbal hasil 18,4%,Bahana Dana Prima sebesar 17,6%, dan Dana Ekuitas Andalan sebesar 14,8%,.