Dia mengungkapkan, penentuan tarif memakan waktu yang lama karena masing-masing BUJT sedang memperhitungkan keuntungannya.
Baca Juga: Tarif Tol Cipularang Naik dari Rp500 hingga Rp7.000 Mulai 15 Februari, Ini Daftarnya
"Dalam menentukan tarifnya berapa BUJT kan tidak mau rugi masing-masing. Tapi tarif itu tidak juga bisa ditentukan di luar kemampuan dari pengguna. Jadi ada willingness survey-nya," jelas dia.
Untuk penyesuaian tarif, kata dia, nantinya rute dengan jarak terdekat akan mengalami kenaikan. Hal ini pun akan memicu penurunan traffic kendaraan hingga 25%.
"Pasti turun (traffic-nya) antara 15%-25% untuk jarak-jarak dekat. Berdasarkan historikal untuk Tangerang dan Jagorawi, jarak-jarak dekat biasanya turun 15%-25%. Nah, kita harapkan yang turun ini pindah ke angkutan umum supaya tolnya tetap lancar," jelas dia.