JAKARTA - Setelah mengalami pemberhentian operasi sementara sejak Senin lalu, hari ini Jumat (9/2/2018) Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) telah resmi beroperasi kembali.
Meski telah dinyatakan aman untuk beroperasi kembali oleh PT Railink sebagai operator KA Bandara, namun ternyata jumlah penumpang tak banyak.
Baca juga: Kereta Bandara Kembali Dibuka Pasca-Underpass Soetta Longsor, Penumpangnya Hanya 6
Berdasarkan pantauan Okezone keberangkatan menuju Soetta dari Stasiun Sudirman Baru hingga pukul 08.51 WIB, jumlah penumpang terbanyak hanya 6 orang. Ini terjadi pada keberangkatan pukul 07.51 WIB dan 08.51 WIB.
Adapun KA Bandara Soetta sendiri dapat menampung sekira 260 penumpang untuk sekali jalan. Petugas peron Stasiun Sudirman Baru, Genta mengatakan, hari ini memang tak terlalu ramai akibat kejadian longsor.
Baca juga: 3 Hari Tak Beroperasi, Kereta Bandara Soetta Merugi Lebih Rp400 Juta
"Kalau di hari biasanya, bisa sampai ratusan (sekali berangkat), peron penuh dari ujung ke ujung di jam-jam sibuk. Itu kira-kira pagi, siang atau sore," ungkap dia.
Dia mengungkapkan, KA Bandara Soetta mulai dioperasikan hari ini sejak pukul 04.21 WIB. Namun jumlah penumpang terbanyak masih 6 orang.
"Pukul 04.21 itu tidak ada penumpang. Pukul 04.51 itu ada 1 penumpang. Pukul 05.51 ada penumpang tapi kurang tau berapanya. Pukul 06.21 itu ada 4 atau 5 penumpang. Pukul 07.51 tadi ada 6 orang penumpang. Lumayanlah ini," kata dia saat berbincang dengan Okezone.
Baca juga: Kereta Bandara Soetta Kembali Beroperasi Malam Ini Pascalongsor Underpass
Beberapa penumpang yang berhasil diwawancarai oleh Okezone di stasiun Sudirman Baru menyatakan, tidak takut untuk menggunakan moda transportasi ini meski baru saja mengalami longsor.
Seperti yang dinyatakan oleh Cepi, penumpang yang baru pertama kali menggunakan KA Bandara Soetta ini. Meski mengetahui, sempat diberhentikan karena longsor, namun hal ini tidak menyurutkan niatnya menggunakan kereta api ini untuk pertama kali pasca longsor.
"Enggak takut, karena sudah diberitakan sudah bisa beroperasi, kalo percaya saja. Enggak khawatir. Kalau sudah keputusan (bisa beroperasi) berarti pasti aman," ungkap dia.
Berbeda dengan Cepi, penumpang lain, Isnadi mengatakan dirinya bahkan tidak mengetahui bila pemberhentian sementara tersebut akibat longsor. Kendati akhirnya baru mengetahui, dirinya merasa tidak khawatir untuk tetap menggunakan transportasi massal ini.
"Saya baru tahu malah kalau ada kejadian longsor. Gapapa (naik kereta ini), pasti aman-aman saja. Kan sudah ada yang ngatur (keamanannya)," ujar dia.
Penumpang lain bernama Ika juga mengatakan, tidak takut untuk menggunakan KA Bandara Soetta meski tahu mengalami longsor jalur kereta tersebut.
Menariknya, Ika sendiri tidak mengetahui longsor berakibat pada pemberhentian sementara operasi KA Bandara Soetta. Dia mengatakan, hari ini hanya sekedar datang untuk menggunakan kereta api ini, seperti biasanya dia lakukan
"Pilih kereta ini karena nyaman, kalau naik transportasi umum lain takut enggak bisa diprediksi waktunya, takut kena macet. Sudah naik (KA Bandara Soetta) beberapa kali, jadi merasa aman-aman saja (walau tau kejadian longsor)," ungkapnya.