Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Negara Garis Pantai Terpanjang, Indonesia Belum Tentu Jadi Produsen Garam Terbesar

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 22 Februari 2018 |13:25 WIB
Negara Garis Pantai Terpanjang, Indonesia Belum Tentu Jadi Produsen Garam Terbesar
Foto: Yohana Okezone
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk melakukan impor garam sebanyak 3,7 juta ton. Kebijakan ini untuk memenuhi kebutuhan industri akan garam demi kelangsungan bisnis.

Hal ini menuai perdebatan, karena sebagai negara kepulauan yang memiliki garis pantai sepanjang 99.000 kilometer (km), tak mampu lakukan swasembada garam.

Pengamat Ekonomi Faisal Basri menilai, tak ada keputusan yang salah dari pemerintah untuk melakukan impor garam. Menurutnya, ada pemahaman yang salah, sebab memiliki garis pantai yang panjang bukan berarti Indonesia harus menjadi produsen garam yang tak perlu impor.

 Baca juga: Kemendag Terbitkan Izin Impor Garam Industri 2,37 Juta Ton

Katanya, banyak jenis garam yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Di mana, tiap negara, dengan garis pantai terpanjang sekalipun belum tentu menghasilkan jenis garam yang sesuai dengan kebutuhan negara tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor alam yang mampu menghasilkan kualitas garam.

"Apa yang kita hasilkan belum tentu cocok apa yang kita butuhkan. Nah ini yang kita lakukan ekspor dan impor garam itu hal yang bisa dilakukan secara bersamaan. Hampir semua negara lakukan seperti itu," ujar Faisal di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

 Baca juga: Sudah Masuk RI, Mendag Cek Kebocoran Garam Impor

Dia mencontohkan seperti pada negara China yang menjadi negara produsen garam terbesar di dunia. Dengan peringkat garis pantai nomor 12 di dunia yakni sepanjang 14.500 km, mampu menghasilkan 58 juta ton per tahun. Negeri Bambu ini pun memiliki nilai ekspor garam mencapai USD75 juta, namun juga mengimpor garam senilai USD 189 juta.

"Tapi dia (China) juga impor USD189 juta. Dan dia pengimpor terbesar nomor 3 di dunia," sebutnya.

Lain lagi dengan India, yang memiliki garis pantai nomor 20 terpanjang di dunia yakni 70.000 km dengan produksi garam sebanyak 19 juta ton per tahun. Di mana menjadi produsen nomor 3 di dunia.

 Baca juga: Permintaan Meningkat, Pemerintah Buka Keran Impor Garam Lagi?

Adapun Indonesia sendiri, dengan panjang 99.000 km menduduki peringkat ke 2 di dunia, dengan produksi garam sebanyak 2,6 juta ton per tahun. Dengan data ini, maka kata dia, menunjukkan panjang garis pantai tak menentukan jumlah produksi garam.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement