JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan, rata-rata harga beras di tingkat penggilingan mengalami kenaikan sepanjang Februari 2018. Kenaikan terjadi untuk semua kualitas baik premium, medium, dan beras kualitas rendah.
"Dibandingkan dengan Februari 2017, rata-rata harga beras di penggilingan pada Februari 2018 untuk semua kualitas mengalami kenaikan," ujar Kepala BPS Kecuk Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
 Baca juga: Gudang Beras Bulog di Indramayu Kosong, Apa Benar Indonesia Surplus Beras?
Harga rata-rata beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp10,382 naik 0,31% dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau naik 10,35% dibandingkan dengan Februari 2017.
Harga rata-rata beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp10.215 naik 0,37% dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau naik 12,9% dibandingkan dengan Februari 2017.
Harga rata-rata beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.987 naik 1,99% dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau naik 16,34% dibandingkan dengan Februari 2017.
 Baca juga: Inspeksi Beras Impor, Mendag Temui Gudang yang Hampir Kosong di Indramayu
Sayangnya, kenaikan harga beras di tingkat penggilingan tak diikuti dengan kenaikan harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat penggilingan. Tercatat, harga GKP justru merosot.
Data BPS menyebut, selama Februari 2018, rata-rata harga GKP kualitas premium di tingkat penggilingan Rp5.305 per kilogram atau turun 3,70% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama di bulan sebelumnya.
Serta rata-rata harga GKG di tingkat penggilingan Rp6.094 per kilogram atau turun 0,08%.
"Harga gabah kualitas rendah di tingkat penggilingan Rp4.843 per kilogram atau turun 3,34%," tandas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)