"Sebenarnya rambu-tambu sudah dibuat. Kemudian survey terhadap jalur pipa sudah dilakukan jadi memang kecelakaan ini merupakan kelalaian dari pihak ketiga dari sub kontraktor Adhi Karya. Jadi pekerja tersebut tidak melakukan koordinasi untuk pengeboran tiang pancang untuk pondasi gitu ya bahwa disitu banyak jalur pipa," jelasnya.
Baca Juga: Pemanfaatan Gas Bumi Sasar Papua Barat
Lebih lanjut Soerjaningsih juga menyatakan jika pihak PGN dengan Adhi Karya terus melakukan koordinasi agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Mengingat, pengerjaan LRT hingga MRT banyak dilakukan oleh pemerintah.
"Tapi sebenarnya Adhi Karya dan PGN sudah melakukan koordinasi secara terus menerus cuma itu memang ada kelalaian di Sub kontraktornya menurut saya," ucapnya.
Soerjaningsih melanjutkan, pasca kejadian bocornya pipa gas pihaknya bersama dengan PGN langsung melakukan langkah cepat dengan menutup katup pipa agar tidak menyebar lebih jauh. Selain itu, pihaknya juga langsung memanggil petugas pemadam kebakaran untuk mengantisipasi jika terjadi kebakaran.