"Orang awam mungkin enggak ngerti. Bunga ini sebenarnya untuk mencegah bubble, agar ekonominya tumbuh sehat dan tidak crash. Kalau suatu kenaikan harga dibiarkan itu bisa jadi bubble, pas bubble pecah bisa jadi krisis, oleh itu BI tugasnya jangan sampai jadi bubble tapi jangan sampai juga ekonomi yang lemah," paparnya.
Oleh sebab itu, menurut Mirza, suku bunga acuan yang telah diturunkan BI beberapa kali dan belum akan dinaikkan ini, sudah seharusnya dimanfaatkan perbankan untuk memangkas suku bunga kreditnya juga. Sehingga, pertumbuhan kredit tahun ini bisa mencapai dua digit.
"Suku bunga kan sudah turun 8 kali, sudah cukup (tidak ada ruang penurunan), sekarang tinggal bank harus optimis salurkan kredit, manfaatkan kebijakan LTV (Loan To Value) dan teman teman sektor riil juga harus optimis wujudkan pertumbuhan, " ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)