
Secara harian, kata dia, depresiasi Rupiah pada hari ini sebesar 0,01%. Depresiasi ini pun terjaga pada negara-negara kawasan Asia. Sedangkan, dalam seminggu ini mata uang Garuda ini melemah 0,37%, jauh lebih rendah ketimbang mata uang Argentina sebesar 8,21%.
"Hari ini negara lain yang paling lemah adalah Rupee India, Baht Thailand, Renimbi China, Dolar Singapura, Ringgit Malaysia, dan Won Korea Selatan. Rupiah Indonesia hanya 0,01%. Jadi kita stabil," jelasnya.
Baca Juga: Gubernur BI: Pelemahan Rupiah Tak Separah Turki dan India
Di sisi lain, kondisi ekonomi Indonesia menunjukkan fundamental. Terlihat dari defisit transaksi berjalan (Current Account Defisit/CAD) yang masih dibawah batas aman 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Serta inflasi yang terjaga dalam sasaran 3,5% plus minus 1%. Terlebih, diakui peningkatan rating yang didapatkan Indonesia dari lembaga internasional Moody’s, JCRA, dan R&I serta dimasukkannya obligasi negara ke dalam Bloomberg Global Bond Index.