
Rahmad melanjutkan, perseroan tentu harus bisa bergerak dengan efektif sebagai langkah menyikapi pelemahan rupiah yang minggu ini telah menembus RP14.000. Jika hal itu harus disiasati secara cerdas, maka bisa menjadi berkah buat perseroan.
Baca Juga : Semen Baturaja Terbitkan Surat Utang Rp400 Miliar
Rahmad mengemukakan, ekspor perdana kali ini merupakan uji pengiriman (trial cargo) dengan volume sebesar 30 ribu metrik ton. Nilainya, menurut Rahmad sekitar USD1 juta dollar AS.
“Apabila trial cargo berhasil dengan baik, akan diikuti dengan kontrak jangka panjang,” katanya.