Bambang menjelaskan, penutupan pintu tol akan dilakukan di gerbang terpadat yang mengalami kecepatan kurang dari 40 km/jam, V/C ratio lebih dari 1 atau pada gerbang tol dengan antrian panjang mencapai 200 meter dan jarak antar gerbang tolnya berdekatan.
Penutupan pintu tol juga akan diprioritaskan untuk rute Wisma Atlet Kemayoran, Gelora Bung Karno (GBK), Velodrome Rawamangun dan Cibubur. Rute yang dimaksud merupakan rute-rute menuju venue pertandingan.
"Manajemen di jalan tol khusus, kemudian kita akan melakukan penutupan di pintu-pintu tol jadi kita punya 8 rute dari wisma itu manajemen rekayasa angkutan," ucapnya.
Selain penutupan lanjut Bambang, pihaknya juga menyiapkan lajur khusus di jalan tol yang diperuntukkan bagi kendaraan pengangkut atlet dan angkutan umum bus. Lebih dari 100 km panjang jalan tol di lajur 1 akan didedikasikan menjadi lajur khusus mobilitas kendaraan atlet dan angkutan bus.