Sepeda listrik yang diizinkan beroperasi tanpa batasan waktu dan diberikan jalur terpisah dengan kendaraan bermotor. Dengan sendirinya terjadi penghematan energi di Kota Beijing. Semua jaringan jalan ada disediakan fasilitas trotoar yang nyaman dan disediakan jalur bagi kendaraan tidak bermotor (sepeda dan sepeda listrik).
“Usai Olimpiade, pemerintah Kota Beijing akan mengakhiri kebijakan ganjil genap. Namun, masyarakat sudah terlanjur dalam satu bulan merasakan manfaatnya, sehingga meminta kebijakan itu untuk dilanjutkan, tidak hanya saat Olimpiade XXIX berlangsung. Hingga kini kebijakan itu masih tetap berlangsung dengan dilengkapi aturan setiap tiga bulan sekali dilakukan rotasi,” tuturnya.
Bandingkan dengan kegiatan yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno yang hanya bisa menampung tidak lebih dari 100.000 orang. Macetnya lalu lintas di jalan hingga radius 5-10 kilometer. Lagi-lagi akses atau layanan transportasi umum terintegrasi menjadi hal yang utama saat ini.
(Dani Jumadil Akhir)