Hingga sesi siang, kurs Rupiah bergerak menguat dan mulai menjauhi level Rp14.400 per dolar AS di pasar spot. Mengutip data Yahoo Finance, Rupiah diperdagangkan level Rp14.358 per dolar AS, naik 27 poin atau 0,19 persen dibandingkan posisi penutupan sebelumnya di Rp14.385 per dolar AS.
Wimboh beranggapan melemahnya Rupiah tidak akan berlangsung lama karena kurs domestik bergerak jauh melewati nilai fundamentalnya. “Ini sementara, kalau sementara Rupiah bisa menguat lagi," ujarnya.
Bank Indonesia (BI) sebelumnya memberi sinyal kuat untuk menaikkan kembali suku bunga acuannya pada Juni 2018 untuk menjaga stabilitas Rupiah.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Pieter Abdullah Redjalam mengatakan, jika BI merespons dengan menaikkan suku bunga acuannya, maka hal tersebut sudah sesuai dengan kondisi pasar. Pasalnya, setelah Amerika Serikat (AS) menaikkan FFR, nilai tukar Rupiah sempat melemah hingga di atas Rp14.200 per dolar AS.