JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (BI) meminta kepala daerah ikut mendorong pemanfaatan ekonomi digital ke berbagai daerahnya guna menjaga produksi dan distribusi bahan pangan agar inflasi lebih terkendali.
Hal itu disampaikan Perry kepada para gubernur seluruh Indonesia pada acara Sarasehan Nasional yang merupakan rangkaian Rakornas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2018, di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Namun, acara sarasehan yang menjadi ajang diskusi tahunan antara Dewan Gubernur BI dan Kepala Daerah digelar tertutup.

Dalam sambutan pembukaannya, Perry meminta kepala daerah mendorong penjualan produk pangan melalui e-commerce atau saluran penjualan secara daring.
Selain itu, Gubernur BI juga meminta produsen untuk dapat memanfaatkan teknologi keuangan dan saluran ekonomi digital untuk menambah modal guna meningkatkan produksi.
"Teknologi digital dapat diadaptasi khususnya oleh UMKM di berbagai daerah," kata Perry.
Kepala Daerah juga diminta untuk memanfaatkan pesatnya ekonomi digital dalam menciptakan lapangan kerja. Maraknya perusahaan rintisan (start-up) dan juga perusahaan niaga daring (e-commerce) diharapkan dapat menambah lapangan kerja dan mengurangi tingkat kemiskinan.
"Ekonomi dan keuangan digital untuk menciptakan lapangan kerja hingga mengurangi tingkat kemiskinan.

Di depan para kepala daerah, Perry juga memamerkan bagaimana tingkat inflasi saat ini yang sebesar 3,3% (yoy) sudah jauh lebih baik dibanding 2014 yang sebesar 8,3% (yoy).
Bank Sentral mengincar agar inflasi di 2019 dapat menurun ke 3,4% dan 2020 dapat menjadi tiga persen.
Inflasi rendah, kata Perry, menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, selain mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
BI menjangkar inflasi nasional tahun ini di 2,5%-4,5%.
Turut hadir dalam sarasehan itu antara lain Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Guberur D.I Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono. Dari kalangan pemerintah, turut hadir Menko Perekonomian Darmin Nasution.
(Dani Jumadil Akhir)