JAKARTA - Perusahaan asal China yang hendak membangun pabrik baja di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dengan nilai investasi USD2,54 miliar merupakan yang terbesar di Asia.
"Pabrik itu rencananya yang terbesar di Asia karena mampu menyerap 6.000 hingga 10.000 tenaga kerja," kata Bupati Kendal Mirna Annisa di Beijing, Rabu (25/7/2018).
Dia mendapat jaminan dari pihak Hebei Bishi Steel Group yang akan memprioritaskan warga sekitar lokasi pabrik baja di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, sebagai tenaga kerja.
"Rencana beroperasi 2019 atau paling tidak 2020," kata perempuan berusia 37 tahun berlatar belakang dokter itu.
Dalam menginvestasikan dananya di Kendal, perusahaan yang berkedudukan di Tangshan, Provinsi Hebei, itu menggandeng mitranya di Indonesia, PT Seafer Kawasan Industri, yang telah menyediakan lahan seluas 700 hektare di Kecamatan Patebon.
Untuk tahap pertama akan dibangun pabrik baja berkapasitas tiga juta ton, batu bara panas (coking coal) berkapasitas 2,4 juta ton, pembangkit listrik berkapasitas 270 MW, dan fasilitas pendukung dermaga dengan kapasitas 100 DWT.