JAKARTA - Pemerintah mengharapkan berbagai kalangan industri dan asosiasi bisnis dapat memberikan rekomendasinya terkait dengan rencana Presiden Joko Widodo untuk mempercepat mandatori penggunaan biodiesel di Tanah Air.
"Arahan dari Presiden dan Menteri (ESDM) agar segera dapat menerapkan B20 (bahan bakar biodiesel 20%), tetapi juga diharapkan bisa mendapatkan rekomendasi dari kalangan industri," kata Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna dalam Rapat Koordinasi Peningkatan Penerapan B20 dan Percepatan Penerapan B30 di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Agenda dalam acara tersebut adalah terkait dengan kesiapan manufaktur industri alat berat untuk penerapan B20 dan B30, serta persiapan uji penerapan B30.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan kajian komprehensif dan bekerja sama dengan berbagai pihak dan diketahui beberapa manufaktur sudah menyetujui penggunaan B20, meski dengan beberapa persyaratan.
Sementara itu, perwakilan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Ketut, dalam rapat koordinasi tersebut menyatakan bahwa yang diperlukan oleh pihaknya adalah kepastian untuk memang benar-benar dilakukan percepatan mandatori penggunaan biodisel tersebut.