Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Latih 900 Warga Binaan Jadi Tenaga Konstruksi

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 27 Agustus 2018 |14:58 WIB
Pemerintah Latih 900 Warga Binaan Jadi Tenaga Konstruksi
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

Syarif juga menekankan, tidak selamanya narapidana yang mengikuti pelatihan ini dapat lulus dan mendapat sertifikat. Dia mengimbau kepada warga binaan agar terus serius selama dalam masa bimbingan teknis

Dia menceritakan, beberapa hari lalu dia sempat mengunjungi Boyolali dan melihat adanya pelatihan tenaga konstruksi yang melibatkan warga binaan, dan kini memasuki angkatan ke-9. "Angkatan 2 dan 3-nya kini sudah bekerja di Arab Saudi. Itu jadi bukti tenaga kerja kita bisa dikirim ke luar negeri," sebutnya.

Menanggapi hal tersebut Direktur Jenderal Permasyarakatan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Sri Puguh Budi Utami mengatakan seluruh tenaga kerja konstruksi yang berasal dari warga binaan ini akan menjadi unjung tombak dalam melakukan pemeliharaan infrastruktur bangunan lapas, yang paling menjadi bagian terpenting WBP ini akan menjadi pasukan merah putih yang akan menjadi garda terdepan jika ke depan terjadi adanya musibah ataupun bencana alam yang membutuhkan pekerjaan konstruksi yang mendesak.

Dia menjelaskan pihaknya ingin menghasilkan WBP yang siap dan mandiri secara mental, spiritual dan ekonomi untuk kembali hidup baik di tengah masyarakat.

“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kepala Lapas agar memanfaatkan WBP yang sudah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi konstruksi, selama masih di dalam rutan segera dimanfaatkan tenaganya melalui skill dan kompetensi yang dimilikinya agar mereka bangga karena sudah memberikan kontribusi besar terhadap bangsa Indonesia” ungkap Sri Puguh.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement