JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyebut dalam membangun infratruktur tidak ada kepentingan sedikit pun baik bisnis maupun politik. Dirinya benar-benar murni menginginkan agar pembangunan bisa dirasakan di luar Pulau Jawa.
Menurut Jokowi, jika dirinya ingin berpolitik maka dirinya bisa saja dengan cara memusatkan pembangunan di Pulau Jawa. Sebab menurutnya, 60% penduduk Indonesia berada di Jawa.
Pun sama jika dirinya berniat membangun infrastruktur secara bisnis. Menurutnya, membangun infrastruktur di Pulau Jawa memiliki bisnis yang menggiurkan apalagi investor pun banyak sekali yang berminat jika infrastruktur dibangun secara bisnis di Pulau Jawa.
"Infrastruktur bangun dibagian Utara saya kira enggak banyak airport pelabuhan tambah sedikit, investor pasti akan masuk tapi itung-itungan politik, ekonomi bisnis. Kita ini mengelola negara," ujarnya dalam acara HUT Kadin di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (24/9/2018).
Namun dirinya memilih untuk mengepung kepentingan bisnis dan politik untuk pemerataan pembangunan di Indonesia. Sebagai salah satu contohnya adalah perbedaan jalanan yang ada di Jawa dan Papua sana.